Maaf Ibu , Aku Telah Menghamili Kakakku

Ilustrasi

Cerita ini merupakan permintaan dari fans CMD yang bernama Fadli. Diangkat dari sebuah kisah hubungan kakak beradik yang menjalin asmara hingga pada akhirnya hamil.

Tokoh Dalam Cerita :
Tokoh Utama 
  1. Anjas
  2. Wulan
  3. Bunda Feri

Tokoh Sampingan
  1. Pak Mahfud

Njas .... anjas ... Tunggu kakak...!" Ujar Wulan mengejar adiknya yang berjalan dengan langkah cepat. 

Wulan yan berlari - lari mengejarnya terengah - engah namun ia berhasil mengejar adiknya.

" Uhh dasar kamu! Kakak ditinggalin." 

" Hehee ... Ya maap deh kak." 

" Akhirnya njas ,kita sampai rumah juga. Tadi asyik kan nonton bioskopnya?

" Seru banget kak , film nya agak gimana gitu."

Sambil masih berjalan pelan kakak terus coloteh dengan cerewetnya

" Agak gimana , gimana apanya maksudnya?"

" Ya gitu deh!"

" Ihh , kamu maa , ga asyik!"

Setelah sampai dirumah , kakak langsung mandi sedangkan aku sih masih ngisep rokok dan minum kopi buat ngilangin keringet ini.

Oiya , namaku Anjas ( 24 ) aku memiliki kakak yang sangat bawel banget tapi dia baik hati sih. Dia adalah Kak Wulan ( 27 ). Memang selisih umur kita sedikit jauh tapi kemesraan kami mirip orang pacaran.

Sejak kecil , kami selalu berdua. Makan , maen dan lainnya. Bahkan mulai beranjak dewasa ini juga masih sama seperti waktu kecil dulu.

Aku adalah orang yang sangat beruntung sekali , bagaimana tidak? Bundaku sangat lemah lembut dan tak pernah marah. Ia adalah bunda Feri. Berparas cantik seringkali bunda digoda banyak Pria.

Namun , Bunda tak serta merta gampangan. Ia pandai memilah dan memilih mana pria bernafsu dan mana pria baik dan tulus. Seperti almarhum ayahandaku. 

Sosok ayah sewaktu beliau masih hidup sangat setia dan tegar dalam menghadapi cobaan. Dulu kami hidup sangat susah , itulah sebabnya ayah banting tulang tak kenal waktu hingga akhirnya beliau wafat.

Panasnya Siang Itu ......

Matahari kala itu tepat berada ditengah ubun - ubun. Membuat seluruh ruangan dirumah sangat panas. Maklumlah rumahku sederhana. Hanya bermodalkan 1 kipas dipakai beramai - ramai.

" Gerah banget ya nak." Ucap bunda

" He' em bund." Kataku

" Kamu mah enak , njas tinggal telanjang dada aja beres!" Gerutu Wulan

" Ya kalo kakak mau , kakak aja juga tinggal ngikutin."

" Husss! Kamu! Jorok tau."

" Udah ... Udah jangan berantem!" Tegur bunda

" Iya bund." Kompak aku dan kakakku menjawabnya

Lalu kami terdiam sejenak , merasakan hawa panas ini sampai diubun - ubun kepala.

Tak lama kemudian bunda pamit pergi mau arisan dirumah Pak RT Makfud. Tinggalah kami berdua. Seperti biasalah kayak kucing dan anjing kami selalu ribut. Apa - apa diributin , sampai - sampai kipas pun saling berebut hingga membuat aku dan kak wulan berlarian layaknya anak kecil yang tengah asyik main kejar - kejaran.

Karena asyik menggoda wulan , hingga sejauh itu aku tak sengaja memegang payudaranya. Dia tak memperdulikannya. Mungkin dia memakluminya karena ketidaksengajaan. Beberapa saat kami pu istirahat sejanak karena terlalu capek.

Kami meneduh di bawah pohon yang rindang dan nyaman untuk digunakan sebagai peristirahatan melepas penat. Mendung di langit mulai berdatangan. Suara gemuruh petir mulai menggelegar , dan benar tak lama kemudian hujan pun datang komplit dengan petirnya.

Melihat suasana yang tak pasti , aku mengajak wulan untuk pulang kerumah , di perjalanan aku dengannya saling berjabat tangan. Kami melangkahkan kaki secara bersama - sama. Meskipun tubuh kami diguyur hujan namun aku dan wulan tetap senang hati.

Pertama Saling Jatuh Cinta

Sesampainya dirumah , wulan yang basah kuyup akibat kehujanan tadi ia basuh tubuhnya dengan air hangat. Begitu juga denganku. Bunda juga belum balik dari tempat Pak RT , Mungkin saja beliau terjebak disana.

Selesai kami bersih badan , aku ke depan di ruang tengah menonton televisi. Tak lama kemudian , wulan datang menghampiriku. Namun , saat hendak ia duduk disampingku ia terjatuh terpeleset karena kakinya yang masih basah.

Secara instan dan refleks , tanganku meraih badan wulan sehingga terciptalah adegan saling tatap muka layaknya di senitron FTV yang ada di TV. Beberapa detik ku pandangi wulan , ternyata dia terlihat cantik juga. Begitupun dengan wulan , ia memandangiku secara seksama dan dalam hatinya ia memujiku bahwa aku ganteng.

di Detik ke 54 , kami tersadar dan saling tersipu malu. Setelah itu kami lanjutkan dengan menonton fil serial drama romantis. Saat nonton , aku dan wulan nampak canggung untuk mengobrol karena kejadian tadi. Pasca kemesraan yang tadi , wulan diam - diam mencuri pandang padaku. Dalam hatiku yang terdalam , memang fix dia jatuh cinta padaku tetapi apakah salah kakak kandungku sendiri mencintai adiknya?

Itulah mengapa aku selalu bertanya - tanya pada hati ini , pantaskah aku mencintai kakak kandungku sendiri? Haruskah aku jatuh hati pada kakak kandungku? Mengapa ini terjadi padaku? Semua jawaban itu akhirnya ku dapatkan pada diri wulan yang 3 hari setelah kejadian itu ia mengungkapkan perasaannya kepadaku.


Hubungan Serius Hingga Wulan Hamil

Setelah wulan menembakku , dengan sadar hati ini juga telah sama jatuh cinta kepadanya. Lantas , kaupun menerima cintanya dan kami diam - diam menjadi hubungan pacaran. Layaknya orang pacaran pada umunya , kami saling berpelukan mesra , berciuman dan jalan bersama. 

2 Tahun kemudian ....
Hubungan kami terus langgeng , selama berpacaran 2 tahun ini , kami selalu mendukung satu sama lain hingga akhir selesai kuliah bahkan ketika wulan dan aku telah bekerja kami selalu menyempatkan untuk bermesraan seperti biasa.

Hari kamis malam , wulan beranjak ke kamarku. Dengan pakaian tak biasa ia kenakan. Memang sedikit terbuka dan kelihatan ia sangat cantik dan seksi.

" Njas , lagi ngapain?"

" ini lagi garap tugas yang tadi belum kelar yank."

" Tuh kan kamu lupa , kalo dirumah jangan panggil sayang. Ntar ketahuan bunda ribet tau."

" O iya lupa hehe ..."

Kemudian ia duduk disampingku dan menaruh kepalanya di pundakku. Ia mengungkapkan kata - kata romantis dan perasaannya yang menggebu - nggebu terlalu mencintaiku. Disela - selanya , ia menanyakan padaku dengan pakaian yang ia kenakan.

" Njas , gimana dengan pakaianku? Sexy ya hehe"

" Emm norak tau!"

" Hehe ya ga apalah , kamu kan adiku sekaligus kekasihku jadi dah wajar aja dan biasa aja."

Beberapa Saat aku dan wulan saling bertatapan sembari melempar senyuman manja , mata wulan memandangi bagian selangkanganku sehingga aku agak sedikit malu - malu dilihat olehnya. Senyuman wulan terus ia lontarkan untuku.

Tangan wulan mulai menggerayangi bagian tubuhku , sambil saling menatap dan melepas senyuman mesra wulan perlahan membuka kancing - kancing bajuku. Aku tak kuasa di giniin olehnya hingga terbawa suasana. Sampai pada aku telanjang dada , kemudian wulan melepas juga bajunya hingga sama - sama bertelanjang dada. 

Yang ku lihat , kemolekan tubuh wulan dan indahnya payudaranya yang selama ini belum pernah aku melihatnya. Tak sampai di situ saja , wulan kembali melancarkan aksinya dengan menelanjangiku semua , begitu juga dengannya sama ia lakukan. Ia merebahkanku di ranjang , lantas ia menaiki tubuhku dan kami saling padang dengan jarak yang sangat dekat.

Wulan tersenyum , kemudian ia mengarahkan bibirnya tepat di bibirku ini. Hmmm , baru sekali ini aku merasakan ciuman seorang wanita. Puas dengan ciuman bibir , wulan kemudian mengarah ke bawah dan benar saja , ia mengulum penisku. Hmm nikmat ini baru ku rasakan hanya bersama kakak kandungku ini.

Lantas , setelah ia puas mengulum kemaluanku , ia kembali ke arahku dan menaiki tubuhku sembari tangannya meraih penis ini untuk dimasukannya ke dalam lubang vaginanya. Blesssss .... agak seret dikit tetapi enak , wulan menancapkan batang kontolku sangat tepat sasaran. Kemudian ia goyangkan mengarah maju dan mundur dengan iringan mendesah.

Desahannya lumayan keras sih sehingga membuat suara desahan wulan mingkin bisa jadi kedengeran sampai di tetangga. Sampai pada 1 jam pertama wulan telah berhasil merasakan apa itu kenikmatan yang sesungguhnya. Ia telah klimaks , namun aku belum

Lalu dengan nada bercanda ia mengejeku , tak mau kalah dengannya akupun mengenjotnya dengan gerakan yang super cepat. Kembali lagi wulan mendesah namun kali ini ia merasakan kenikmatan kembali di ronde kedua.

Pas pada jam 3 dini hari aku dan wulan masih terus bertahan dan melanjutkan. Pada ronde - ronde sebelumnya selalu tak lupa ketika klimaks ku crot kan di muka wulan.

Namun , saat ronde ke 11 tepat jam 5.30 pagi aku terlupa karena saking menikmatinya persetubuhan ini , sperma yang keluar dari penisku masuk ke dalam kemaluan wulan.

Alhasil dia agak cemberut karena takut hamil. Namun , aku mencoba untuk menenangkan hatinya dengan aku bertanggung jawab untuk menikahinya. Wulan yang mendengar ucapanku merasa lebih tenang dan sumringah.

3 bulan setelah kami melakukan itu , wulan terlihat mual - mual. Bunda yang adalah ibu kami terbaik menanyakan kepada wulan apakah ia melakukan hubungan badan dengan orang?

Insting dan pengalaman seorang ibu memang terbaik sehingga ia mampu mendeteksi jik anaknya tengah hamil muda. Wulanpun menutupinya , namun bunda terus mendesak.

Hingga akhirnya akulah yang mengakui bahwa aku telah menghamilinya. Seketika bunda murka kepada kami berdua dan mengusir aku dan wulan dari rumah.

Sejak saat itu , aku dan wulan pergi meninggalkan bunda sendirian dirumah. Namun selang 4 tahun lamanya kami hidup dijalan , wulan teringat akan bunda. Ia mengutarakan rindunya kepada sang ibu.

Lantas , aku dan wulan serta anak pertamaku berniat ke rumah bunda. Hingga sampai disana tak satupun orang yang tinggal.

Melihat kondisi itu , aku bertanya pada tetangga dan ternyata kabar duka menghampiri kami. Bunda sang ibu aku dan wulan telah tiada. Kami pun menangis tak karuan dan sejadi - jadinya.

Terakhir , aku dan wulan beserta anakku ke makam bunda dan meminta maaf atas kesalahan yang pernah kami lakukan. I love you bunda .....😥 THE END

Edited 2 Mei 2024

0 Comments

Kini kamu bisa mengikuti konten kami di Channel Whatsapp , Klik Disini untuk follow. Lebih mudah tanpa iklan berlangganan fitur One Premier! Akses tanpa batas , Fitur banyak tanpa iklan. Langganan Sekarang. Klik DISINI

Confirm Adult Content Approval

This site contains adult material that may not be suitable for all users. If you are underage or do not wish to be exposed to adult content, please leave this site now.

Make sure you comply with our privacy policy. Thank you for entrusting our website to complement your entertainment