| Tokoh | Pemeran |
|---|---|
| Rafa | Tokoh Utama |
| Hana | Tokoh Utama |
| Kansa | Tokoh Sampingan |
Bermula ketika Rafa , teman dekatku yang sering bermain ke rumahku. Kejadian ini terjadi sekitar 1 tahun yang lalu tepatnya saat parah - parahnya pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini.
Rafa adalah teman dekatku yang selama ini selalu ada dalam suka maupun duka. Berwajah lumayan ganteng , kulit putih dan dengan postur tubuh yang tinggi.
Aku memiliki seorang kakak , namanya Kak Hana. Dia berparas cantik dengan tubuh slim dan yang paling menarik dia terampil dalam bidang musik.
Setiap hari , Kak Hana selalu memainkan piano. Segala jenis lagu ia pandai memainkannya. Hingga suau ketika Rafa main kerumahku dan bertemu dengan Kak Hana.
Segmen pertemuan pertama antara Hana dengan Rafa
Pertama kalinya Kak Hana bertemu dengan sahabat karibku Rafa. Saat mereka bertemu , ada hal yang tak biasa ku lihat. Tatapan Kak Hana berbeda waktu ia menatap wajah lelaki lain.
Hal itu , tak ku hiraukan. Aku cuek aja. Lalu mereka saling berkenalan hingga menjadi langsung akrab.
Magicnya baru pertama kenal Kak Hana sudah akrab betul dengan temanku. Malahan aku sampai dicuekin Rafa. Dia asyik mengobrol menemani Kak Hana memainkan musik.
Saat ku potong pembicaraan mereka , sejenak terhenti namun mereka mengobrol kembali. Karena jenuh dan merasa di cuekin akhirnya aku ke ruang depan. Ku hisap sebatang rokok 234 😀 memang sih aku masih muda , tapi masalah rasa pria punya selera.
Sorenya , Rafa pamit denganku. Ia mau pulang. Anehnya Kak Hana mengantarkan Rafa sampai depan rumah. Dengan senyumannya yang khas Kak Hana berikan pada Rafa.
Malam tiba , Kak Hana di dalam kamar. Hapenya bunyi terus sepertinya dia lagi asyik chat dengan seseorang.
Chat dengan siapa kak?
Ada deh , kepoan banget sih kamu dek
Alah , ama adik sendiri kog kak
Rahasia dunk. Setiap orang punya privasi masing - masing.
Iya .. iya deh
Lalu aku berbaring di samping Kak Hana , ku lirik sedikit diatas ada nama Rafa. ku diamkan mereka saling chat. Kak Hana semakin terlihat sedang mulai jatuh cinta kepada Rafa temanku itu.
Dari setiap lekuk wajahnya yang berseri - seri saat membalas chat dari dia. Bahkan sampai kegilaannya mereka chat hingga larut malam. Sampai ditengah malam , aku ingin tidur dan ku ucapkan selamat malam pada kakaku tercinta.
Ngedate Pertama Kak Hana Dengan Rafa
Paginya , tak biasa kak hana jam segini udah dandan molek. Lalu karena hatiku juga kepoan , aku bertanya padanya. Iapun menjawab dengan cepatnya bahwa ia mau bertemu temen.
Sepertinya kak hana lagi senang hati , namun aku jadi penasaran. Sebenarnya siapa sih yang ditemui kakakku tersebut. Berhubung aku tak mau ketinggalan info update kakak , aku bergegas mandi. Setelah aku jadi cakep 🤠ku lihat kak hana hendak berangkat. Ku buntuti dia dibelakangnya diam - diam.
Ga lama sih , tiba - tiba kak hana berhenti di pinggir taman ABG. karena aku terkaget dan takut ketahuan akupun mengerem motorku mendadak.
Kak hana sepertinya sedang mencari seseorang. Tapi entah siapa yang ia cari , jadinya aku semakin penasaran dengan sosok yang akan ditemuinya. Tak lama kemudian , Rafa pun datang menghampiri kakakku.
Astagaaaa! Rafa?! Sialan bener dah dugaanku. Lalu mereka berdua memakirkan motornya dan berjalan ke taman dengan mesranya seperti orang sedang pacaran. Ku ikuti mereka dari belakang.
Sampai di bawah pohon rindang dan sepi suasana kak hana dan Rafa duduk , mereka sedang asyik mengobrol. Sesekali Rafa meremas - remas payudara kakakku yang cantik itu. Dasar! Sialan! Anjing nih Rafa , kakakku digituin. Amarahku semakin naik melihat hal tersebut. Namun , ku coba untuk memperlambatnya agar aku tak ketahuan sedang mengintip mereka.
Jika ku lihat - lihat mereka tengah membicarakan sesuatu. Tapi apa ya? Dalam hatiku bertanya - tanya. Tak lama kemudian mereka berdiri dan pergi entah mau kemana.
Fase Perzinaan Kak Hana Dengan Rafa Di Losmen Melati
Setelah itu mereka pergi dengan berboncengan , lalu ku ikuti mereka dari belakang. Tak lama kemudian , sampailah di sebuah hotel yang bernama Losmen Melati.
Loh ini kenapa kak hana malah ke losmen? Wah ga bener nih.
Lalu ku buntuti mereka diam - diam. Mereka pun masuk ke dalam kamar yang ia sewa. Aku berdiri tepat di depan kamar mereka. Tak lama kemudian ku dengar suara kakak mendesah.
Lama - lama , suara desahan kakak sangat keras dan terdengar dari luar. Sampai pada saatnya aku sudah tak tertahankan dan ingin segera memergoki kak hana dengan Rafa tapi tiba - tiba ada yang menyekapku dari belakang hingga aku tak sadarkan diri.
Sementara itu , Kak hana yang asyik lagi in the hoy dengan Teman dekatku masih dengan wik wiknya. Hingga tiga jam mereka melakukan persetubuhan dan pulang.
Disisi lain , aku yang tadinya pingsan kini mulai sadar dan panik entah dimana aku sekarang. Lalu aku berteriak meminta pertolongan tetapi tak ada seorangpun yang datang. Itu artinya aku di sekap di sebuah gudang tua.
Hingga beberapa saat kemudian datanglah sosok laki - laki dengan wajah ditutup dengan kain seperti maling. Tak lama kemudian Rafa menyusul.
Dia tertawa karena dari awal ia sudah mengetahui jika aku mengikutinya. Lantas , ia menyuruh orang bayaran untuk menghabisiku. Aku mencoba melawannya dengan sekuat tenaga. Perkelahianpun tak terhindarkan hingga membuat orang bayaran tersebut kalah.
Namun , Rafa yang geram dengan semua ini lantas mengeluarkan pistol dari sakunya dan menembakkan ke arahku. " Doooorrrr! Terkenalah aku oleh peluru pistol milik rafa." Hingga akhirnya aku tiada. Tamat
0 Comments