Ku Perkosa Kakak Sampai Muncrat

Ilustrasi

Dek tunggu dek ... Tunggu...." Teriakan kak Alya. Dia mencoba mengikutiku yang tengah berjalan ke danau malam itu.

Kenalkan namaku Adrian , aku adalah anak laki - laki dari ayah dan ibu. Oya , aku memiliki kakak , dia perempuan dengan wajah cantik dan berbody gemulai. Ortuku kesehariannya bekerja untuk menghidupi kami sebagai anak - anaknya yang masih kuliah.

Suatu ketika , kak alya tengah mengerjakan skripsi di kamar. Biasanya jam segini dia ada di ruang tamu rebutan remot tv buat nonton acara televisi kesukaan. Tapi ini kok , tumbenan dia ga nongol.

Ku samperin deh ke kamarnya , saat ku buka pintu kamarnya dia sedang sibuk di depan laptopnya.

Kakak ngapain? Garap tugas? Aku bertanya padanya

Iya dek , kakak lagi sibuk nih. Tolong dong ambilin kakak minum. Kakak haus dari tadi. Pintanya

Oh , iya kak. Aku ambilin bentar ya. Jawabku 


Lalu aku bergegas ke dapur buat ngambilin air minum buatnya. Saat aku mengaduk air teh hangat untuknya , teringat adegan seks tadi malam waktu nonton bokep. Adegan itu memperlihatkan tentang pemerkosaan secara paksa. 

Memang aku orangnya hyper banget , setiap saat aku selalu nonton bokep untuk melampiaskan imajinasiku melalui sabun. Hehee.

Karena naik nafsuku , terbesit dalam pikiranku untuk menyetubuhi kak alya. Ah ... Masa iya sih dia ku perkosa?" Kayaknya susah. Beberapa saat kemudian , kak alya berteriak

Dek , udah belon? Kakak aus banget! Buruan dong ...


Yaaaaaa .... Iyaaaaaa .... Bawelll! Sahutku


Ku ambil hapeku dan kusempatkan adegan seks yang ku tonton semalem. Kontolku langsung ngaceng. Saking nafsunya , ku kocok - kocok kemaluanku namun , lagi - lagi kak alya berteriak minta aku cepet kesana.

Ahhh sialan kakak ku , ku masukan hapeku kembali ke saku dan menuju ke kamarnya. Lalu kak alya meminum minuman yang ku bikin. Dia nampak nya sangat haus sekali , sampai habis minuman yang ku buatkan itu.

 Setelah ia minum , ia masih fokus dengan laptopnya. Secara tak sengaja aku melihat belahan dada kak alya. Huft , pemandangan yang sangat sayang jika ku lewatkan. Tanpa ku sadari , kak alya tau kalau aku mengintip belahan dadanya.

iihhh .... Dasar kamu !! Mata keranjang! 


Heheeee... Biarin. Abisnya tubuh kakak menggoda. Sahutku dengan cepat 


Mendengar jawabanku yang menohok , dia bermuka marah kepadaku. Karena udah terlanjur basah , akhirnya ku dekap dia dari belakang. 

Kamu mau ngapain dek! Jangan macam - macam! 


Aku tak menghiraukannya , ku pegang buah dadanya. Dia mencoba menahan tanganku. Ku paksa dan ku remas payudaranya yang kenyal itu.

Kak alya , mencoba melawan namun karena aku laki - laki jadinya aku lebih kuat tenaganya dibanding dia.

Jangan dek! Jangan .......! Aku ini kakaku! Jangan .......! Teriaknya meneteskan air mata 


Lagi - lagi aku tak menggubrisnya , ku robek - robek tangtopnya sampai terlihat buah dadanya. Kak alya pun menangis! Ku cumbu dia dengan nafsuku yang sudah menggebu - gebu.

Setelah beberapa saat , ku gendong dan ku tidurkan di ranjangnya. Dia berteriak meminta tolong. Namun, tak ada seorangpun yang mendengarnya. Ku lepasin celananya satu persatu hingga dia bugil. Uhhh pemandangan tubuhnya sungguh cantik dan menggoda.

Lalu ku jebloskan kontolku ke vaginanya , blessssshhhh ...... Aaaaaaaaauuuuhhhhh. Kak alya merintih kesakitan karena lubang memeknya berdarah yang artinya keperawanannya lepas di kontolku.

Ku genjot tubuhnya dengan gerakan pelan , kak alya masih menangis dan tangannya menutupi wajahnya. Aku terus menggenjoti tubuhnya sampai - sampai membuat buah dada kakaku bergoyang ke kanan dan ke kiri.

Sekitar satu jam ku genjoti , aku merasakan hal yang enak mau keluar. Ku sodokan lebih cepat lagi , dan akhirnya aku mengeluarkan sperma yang ku muncratkan ke kemaluannya.

Dia mendesah hebat dan bergelinjang ketika menerima bibit hangat yang ku crootkan di kemaluannya. Kak alya masih menangis karena telah ku rengut keperawanannya. Darah yang keluar dari memeknya terus mengalir.

Setelah aku puas menikmati tubuhnya , aku pergi ke toilet buat bersihin badan ini. Sementara kak alya masih menangis tersedu - sedu meratapi nasibnya. THE END


Edited 2 Mei 2024



0 Comments

Kini kamu bisa mengikuti konten kami di Channel Whatsapp , Klik Disini untuk follow. Lebih mudah tanpa iklan berlangganan fitur One Premier! Akses tanpa batas , Fitur banyak tanpa iklan. Langganan Sekarang. Klik DISINI

Confirm Adult Content Approval

This site contains adult material that may not be suitable for all users. If you are underage or do not wish to be exposed to adult content, please leave this site now.

Make sure you comply with our privacy policy. Thank you for entrusting our website to complement your entertainment