Cerita ini telah lulus moderasi CMD dengan Nomor CD/018/U/1767/S
Cerita Dewasa CMD - Setelah kami berjalan mencari sungai akhirnya ketemu juga. Aku dan mama yang masih tanpa busana lekas menceburkan diri ke aliran sungai itu. Hawa murni air ini sangat segar sekali setelah beberapa hari tak mandi. Tubuh ini serasa kembali segar dan bugar.
Mama sibuk mencuci baju kami yang memang hanya satu - satu kami memakainya karena keterbatasan. Selesai mandi , tubuh mama terlihat sangat segar dan lebih menggoda.
" Ma .. kita lanjutkan adegan percintaan lagi yuk. "
" Emm ... Iya deh. " Jawab mama menoleh disekitar sungai apakah tempat ini aman untuk bersenggama atau tidak.
Kata orang memang hutan ini terkenal sangat banyak binatang buas. Namun , sampai sejauh ini kami melangkah tak satupun aku dan mama menjumpai binatang buas itu seperti yang dikatakan orang - orang.
Kemudian ku dekati mamaku , kupeluk dia , ciumi dia bebas di alam terbuka ini. Langit dan bumi menjadi saksi bisu percintaan kami.
Lalu mama jongkok dan mengulum penisku. Hummm yummy ... Memang kuluman mamaku sangat luar biasa. Dia mengulum dengan nafsu ganasnya hanya untuku.
" Emm ... Aaaahh ... Enak ma? Lagi ma ... Emmm .... Emmmm ... Aaaaahhh ..."
Mama melihatku sambil mengulum , kemudian tangannya meraih tanganku untuk mencengkeram payudaranya namun naas gagal karena tak capai.
Lantas , aku duduk di atas batu besar dan mama mengulum kontolku lagi. Tanganku bergerilya meremas - remas payudaranya kali ini sampai juga. Setelah beberapa menit mama puas mengulum , kemudian dia berdiri dan mendekapku sambil memasukan kontolku ke lubang memeknya.
Jeblessssshhh! Masuklah penisku melancarkan aksinya kembali. Kami berciuman diiringi goyangan mama memutar. Hmmm ... Sungguh baru kali ini aku mendapatkan pengalaman berharga ini bisa ngentot di alam terbuka.
Lalu mama mempercepat laju goyangannya ditandai dengan nafas terengah - engah dan suara benturan lakang mama dengan lakangku.
" Plok ... Plok ... Plok ... Aaaaaauuuu .... Aaaaaaahhh ..... Nikmat nak! Aaaaaahhh ... Plok ... Plok ... Aaaaaahahhh."
Permainan keganasan mama tak sampai disitu , mama kini mengajaku menjeburkan ke sungai. Aku menyanggupinya , kamipun ngentot di sungai. Desir air yang mengalir membuat persetubuhan ini serasa lengkap dan bahagia
Sekitar satu jam lebih kami ngentot , hingga aku mengeluarkan pejuh sebanyak 3x. Setelah kami puas ngentot , aku dan mama kembali ke rumah kayu yang kami bangun berdua ditengah hutan belantara.
Ketika sampai ditengah perjalanan ,( kondisi kami masih bugil karena ga ada pakaian dan pakaian baru dicuci ) tiba - tiba kami dikagetkan dengan penampakan harimau yang mengaum hebat!
Seketika mama ketakutan dan berlindung dibelakangku. Aku mencoba mengusir harimau itu. Namun harimau itu tak mau pergi juga malahan aku dan mama dihadapkan dengan harimau itu bisa berbicara.
" Hey .. manusia! Janganlah kamu kotori alamku!. Ucap harimau itu
" Aku dan mamaku ga ngotorin alamu harimau." Jawabku
" Lalu , kenapa kau sampai disini?" Tanya harimau itu
" Aku dan mama diusir dari rumah kami dan akhirnya kami sampai disini. " Jawabku lagi.
" Hutan ini miliku! Jadi sebaiknya kamu pergi! Ancam harimau itu
" Enggak ! Aku dan mama ga akan pergi dari sini." Jawabku melotot.
Mamaku memberikan pesan lirih agar aku dan mama pergi saja. Namun , aku tetap bersih kukuh mempertahankan hutan ini sebagai tempat tinggal kami.
" Kalau kau tak mau pergi! Aku makan kau berdua!" Ancaman keras harimau itu
Nampaknya harimau itu siluman dan mengancam betul kondisi kami yang sudah terjepit.
" Emm .. Kasih aku tempat untuk tinggal disini harimau!" Bujuku kepada harimau itu.
Lantas harimau itu diam sejenak. Beberapa saat dia menjawab.
" Baik! Aku izinkan kamu dan ibumu tinggal dihutan ini. Tapi ....ada syarat! Ucap harimau itu.
" Apa syaratny!" Sahutku
" Kamu harus memberikanku sesaji setiap hari jumat. Sesaji itu adalah daging babi hutan yang ada disini." Harimau itu mengajukan syarat.
Haduh ...! Ketemu harimau ini aja aku deg degan apalagi harus mencari babi.
" Apakah ada syarat lain yang lebih mudah?" Tanyaku
" Baiklah! Kalau begitu , ibumu harus melayaniku setiap aku minta.! Dan ini sudah pilihan terakhir." Syarat harimau
Aku dibingungkan dengan kedua pilihan itu karena sebetulnya sama - sama berat. Namun ,mama menepuk bahuku dan bilang " sudah nak , gapapa mama layani harimau itu. Lagian demi keamanan kita. Kamu gapapa kan aku duain?"
" Ya sudah ma kalau begitu. Aku sebenarnya berat hati. Tapi apa boleh buat , aku rela mama main nafsu dengannya."
Lalu akupun memberikan jawaban kepada harimau itu.
" Oke harimau! Mamaku mau melayanimu. Tapi jangan sampai mamaku kau sakiti! Jawabku
" Baiklah! Malam nanti aku akan datang kerumahmu dan meminta syarat itu! "
Lantas harimau itupun pergi , kaku yang dilema dengan kondisi ini sangat bingung. Mama melihatku dan memberikan nasihatnya agar aku tetap tenang. *To Be Continue
0 Comments