Penderitaan Mamaku Berakhir Bahagia Episode 1


Cerita ini telah lulus moderasi CMD dengan Nomor CD/018/U/1767/S

Cerita Dewasa CMD - Pernah ga sih kalian mengalami kejadian yang aku alami sekarang ini? Mungkin hanya orang yang beruntung saja yang bisa mendapatkan kesempatan emas tentang hubungan terlarang sedarah ya 😊

Dicerita ini , aku ingin berbagi pengalamanku yang sampai sekarang masih berjalan. Ya , memang hubungan ini sangat terlarang karena aku telah mencintai mamaku sendiri. Mungkin diantara kalian pembaca , kisah yang ku alami ini sangatlah gila. Namun , ini memanglah kisahku. Selamat membaca ya.

Kehidupan keluargaku bisa dibilang carut marut karena setiap saat aku selalu melihat papa dan mamaku bertengkar hebat. Entah apa yang menyebabkan mereka bertengkar , hingga pada suatu malam rumahku berisik adu mulut yang hebat antara papa dan mama.

Pertengkaran malam itu , bukanlah pertama kalinya namun sudah berkali - kali. Hanya saja kali ini lebih hebat dari biasanya. Papaku orangnya tempramental jadi sedikit - sedikit selalu emosi dan marah - marah. Sedangkan mamaku sifatnya juga hampir sama , mereka tidak mau mengalah satu sama lain.

Aku anaknya yang menjadi korban mereka , memang aku bukanlah anak kandung papaku melainkan aku adalah seorang anak dari ibuku yang dulu pernah mengalami masa lalu yang suram. Dulu ketika mamaku masih lajang , banyak lelaki yang menaksirnya. Hingga suatu saat ketika mamaku tengah berjalan pulang tiba - tiba datang seorang lelaki dengan wajah memakai topeng dan memperkosa mamaku hingga hamil dan melahirkanku. Begitulah kisah masa lalu suram mamaku.

Namun , setelah mama melahirkanku datang seorang duda kaya raya ( papaku ) melamar mamaku. Beliau bilang ingin menikahi mama dan mau menerimaku sebagai anaknya. Sejak saat itu papa dan mama menikah. Namun sayang , hasil pernikahan mereka sampai saat ini belum dikaruniai anak lagi.

Kejadian malam itu berujung pada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh papa. Dengan teganya papa menampar mama. Dari kejadian itu mama menangis dan masuk ke dalam kamarnya. Sedangkan papa malah pergi entah kemana.

Aku jadi ga tega melihat mama dianiaya oleh papaku. Lalu ku susul mama ke kamarnya untuk meredam sedihnya.

" Ma , udah ma jangan sedih gitu." Bujuku agar mama tak menangis lagi.

" Hu .. hu .. hu ... Iya nak. Mama ga sedih kok." Jawab mamaku sambil mengusap air tangisannya.

" Mama boong , tuh mama sedih dan menangis. Udah ma , jujur aja. Mama yang sabar ya." Bujukanku lagi

" Iya nak. Makasih atas perhatianmu ya. Kamu memang anak yang baik." Pujian mama buatku

Lalu mama pun merasa terhibur denganku , kami saling mengobrol. Mama cerita kepadaku tentang perlakuannya selama ini. Tak disangka , hanya karena mama mandul jadinya papa tak mau memberikan nafkah batinnya kepada mama bahkan papa malah memilih wanita lain yang tak lain adalah adik kandung mamaku Tante Tiara.

Tante tiara adalah adik kandung mamaku yang masih perawan. Namun gegara papa tindakan terlarang ia lakukan. Tante Tiara menikah sirih dengan papaku dan kini tante tiara tengah hamil.

Sungguh kejamnya papaku menghianati pernikahannya dengan mama. Aku tak menyangka papa setega itu dan memperlakukan mama begitu. Hatiku jadi hancur melihat mama diperlakukan seperti itu.

Sementara itu , mama yang masih dikamar bersamaku kini sudah lekas tenang hatinya berkat hiburanku. Lantas mama berdiri sejenak dan berniat ingin ganti baju. Memang sejak aku kecil mama tak pernah malu denganku , ketika mama ganti baju dan hanya terlihat memakai BRA dan CD pikiran kotorku muncul dengan cepatnya.

Padahal waktu kecil aku tak pernah memiliki pikiran kotor ini. Semenjak aku dewasa ini , aku jadi horny melihat mamaku telanjang hanya berbalut dengan BRA yang menutupi payudaranya dan CD nya yang menutupi Tempat dimana aku dikeluarkan.

Mama nampak kebingungan mencari pakaiannya. Dari kejauhan terlihat mama binggung karena semua bajunya ga ada dan hanya tertata rapi baju papa saja.

" Kenapa ma?" Tanyaku memastikan mama baik - baik saja.

" Ini lho nak , kok baju mama semua ga ada ya." Jawab mamaku yang masih kebingungan mencari bajunya.

" Mungkin masih dicuci sama mbok dharmi kali ma?" Tanyaku lagi

" Enggak nak , mama ingat betul masih banyak kok baju mama dilemari ini." Katanya yang masih mencari bajunya.

" Terus , dimana dong masa ngilang gitu aja?" Tanyaku dengan ragu - ragu ga percaya bajunya ngilang gitu aja.

Mama hanya terdiam dan masih mencari semua bajunya yang hilang dengan tiba - tiba. Lalu sejanak mama terhenti dan berfikir.

" Apa baju mama dibuang papa ya?" Mama berceloteh lirih.

Lalu mama mengambil selimut dan pergi ke ruang tamu untuk menemui papa. Akupun memastikan keamanan mama agar tak terjadi lagi pertengkaran untuk kesekian kalinya.

Saat mama berada diruang tamu , terlihat papa sudah pulang dari kepergiannya tadi. Parahnya , papa membawa tante tiara ke rumah kami.

" Papa! Keterlaluan papa..!! Tega - teganya kamu!" Teriak mama yang masih berbalut dengan selimut.

" Dimana baju mama!" Sambernya mama

Tanpa bicara papa menampar mama lagi dan mengusirnya. Mama pun seketika menangis. Aku yang sebagai anak kandung dari mama mencoba membela mama namun papa juga turut menampar dan menghajarku hingga babak belur. Pada akhirnya aku dan mama memutuskan untuk pergi dari rumah.

Ketika kami berdua berada di depan pintu , aku melihat kobaran api di tong sampah.

" Maaa... Jangan - jangan baju, ... Baju mama disitu?" Teriaku

Lalu aku berlari menghampiri kobaran api itu dan memastikannya. Ternyata benar! Papa telah membakar semua baju mama. Mama yang sudah mendekatiku didekat kobaran api lalu menangis.

" Gimana ini nak? Mama udah ga punya baju lagi dan kita mau tinggal dimana" Tanya kepadaku.

Aku kebingungan dengan semua lontaran pertanyaan mama. Lalu aku berfikir namun tetap saja tak mendapatkan jalan keluar.

" Ya sudahlah ma , apa boleh buat. Nasi udah jadi bubur. Kita jalan dulu aja siapa tau ada orang baik hati membantu kita." Jawabku agar mama tetap tenang.

" Mama pakai bajuku dulu ya." Tambahku sambil melepas bajuku dan memakaikannya ke tubuh mama.

Saat aku memakaikan bajuku ke tubuh mama , aku merasakan getaran birahi mama yang lebih tinggi. Bercampur pilu dan tangis mama mengusap rambutku dan berkata dia berterimakasih kepadaku. Lantas mama mengucapkan hal tak terduga. Mama berucap "andai kau bukan anaku pasti akan ku nikahi."

Ucapan mama berusan membuatku bengong. Serasa tak percaya!. 

" Benar ma?" Tanyaku

" Iya nak , benar. Tapi kamu itu anaku kandungku. Darah dagingku. Tak mungkin aku menikahi darah dagingku." Ujar mamaku 

Aku terdiam .... Dan teringat dari pikiran kotor yang muncul ketika dikamar mama yang sedang mau ganti baju.

" Emm ... Emmm ... Ma." 

" Kenapa nak?" 

" Emm .. emm ... Ak ... Ak ..." 

" Kenapa anaku , katakanlah." 

" Em .. ak .. aku mau menikahimu ma." Jawabku dengan tergugup malu dan penuh rasa takut.

Mama tercenggung , matanya mulai kebingungan mendengar perkataanku barusan.

" Mana mungkin nak , seorang ibu menikahi anaknya sendiri?" Jawab mamaku

" Ya sudah ma kalau begitu , kita tidak menikah saja." Jawabku dengan kecewa namun penuh harapan.

" Begini saja nak , memang mama suka dengan perlakuanmu selama ini dan mama ga mungkin juga menikahimu karena kamu anak kandung mama. Tapi bukan berarti kamu dan mama tidak bisa bersatu. Kita bisa kok bersatu selamanya. Suatu saat kalau mama menikah dengan pria pilihan mama kamu izinkan tidak? Untuk saat ini mama izinkan kamu memberikan batinmu padaku sebagai ganti dari papamu." Petuah dan saran mama.

Lagi - lagi aku dibuat bingung oleh perkataan mama. Pikiran kotor yang menghantuiku ternyata terwujud juga.

" Baiklah ma , mama aku restui jikalau nanti mendapat pria yang tanggung jawab. Memangnya mama mau berzina denganku?" 

" Mau nak , asalkan kamu tetap nurut pada mama dan tidak berani pada orang tua." Jawab mamaku

" Baik ma. Aku anak yang baik kok." Jawabku

Lalu kami berjalan tanpa tujuan ke arah hutan belantara yang belum pernah terjamah oleh manusia. *To Be Continue

0 Comments

Kini kamu bisa mengikuti konten kami di Channel Whatsapp , Klik Disini untuk follow. Lebih mudah tanpa iklan berlangganan fitur One Premier! Akses tanpa batas , Fitur banyak tanpa iklan. Langganan Sekarang. Klik DISINI

Confirm Adult Content Approval

This site contains adult material that may not be suitable for all users. If you are underage or do not wish to be exposed to adult content, please leave this site now.

Make sure you comply with our privacy policy. Thank you for entrusting our website to complement your entertainment