Hingga suatu saat terjadilah hubungan terlarang antara aku dan kakak kandungku. Memang kakakku masih sangat polos dari pada aku. Karena kurang pahamnya dengan pergaulan dan pembatasan aksses hp jadinya kakakku masih polos.
Hari minggu , ku sempatkan untuk tidak kemana - mana. Hanya tinggal dirumah saja , yah itung - itung nemenin kakakku dirumah. Sampai pada siang hari sekitar jam 1 siang kakakku yang sehabis mandi memakai handuk. Secara tak sengaja ku melihat belahan dadanya yang baru kali ini aku melihatnya.
" Ngapain liat - liat Rik?" Kakakku bertanya
" Pasti nafsu kan? Ngaku gak?" Sahutnya lagi.
" Eng ... Engaklah!" Jawabku singkat biar ga ketahuan kalo aku berbohong.
" Alaaaah ngaku aja lah , jangan munafik! Dasar muka sangean!" Kakakku masih tak percaya kataku tadi.
Lalu kakakku berjalan menuju ke kamarnya. Dari belakangnya aku melirik pantatnya yang aduhai bikin menggoda sekali. Munculah pikiran ngeresku untuk menyetubuhinya.
Tak butuh waktu lama , aku mengikuti kakaku yang ada di dalam kamarnya.
" Lho ... Lho ... Lho ngapain kamu masuk kamar kakak?" Keluar sana!" Kata kakakku.
" Emm ... Jangan gitulah kak. Riko pengen dientot kakak nih?" Kataku
" Kurang ajar kamu dek!" Kakak bilangin ayah baru tau rasa kamu!" Ancam kakakku
Aku ga peduli , tanpa rasa takut langsung aku jorokan kak risty ke tempat tidur hingga handuk yang membalut tubuhnya lepas.
" Dek jangan! ... Jangan ...! To ... Tolong...!" Kakakku berteriak meminta tolong.
Ku tahan suaranya agar tak keluar dengan membungkam tanganku. Karena aku belum melepas baju , ku lepas kembali mulutnya dan ia masih menjerit meminta tolong mencoba bangun dari tidurnya.
Setelah aku melepaskan baju , kakaku lebih keras berteriaknya dan ku bungkam lagi lalu kumasukan kontolku menusuk memeknya yang masih perawan.
" Eeeggghhhh ..... Aaaaaaahhhhh...." Desahan kakakku sambil menangis.
Ku sodok lebih cepat hingga tempat tidur bergoyang dan bunyi.
" Plok ... Plok .... Plok .... Aaaaahhh .... Dasar adik kurang ajar!" Pipiku ditampar oleh kakakku sambil memaki - maki.
Sampai satu jam lamanya aku menggenjot kakakku , dia masih menangis saja dari tadi sambil menggerutu mengata - ngatain aku. Akupun ga peduli apa yang keluar dari mulutnya. Yang terpenting nafsu ini bisa terlampiaskan.
Hingga sampailah pada klimaks ... Aaaaaaa ....aaaaaggghhhhh .... Aaaaaaaaahhhhhh ..... Croooot .... Ceooooooot ..... Croooot! Ku cabut kontolku dan ku hempaskan ke muka kak risty.
Mukannya kini berlumuran dengan spermaku.
" Dasar! Kamu dek!" Ga ngehargain kakak banget!" Makinya
" Emmm maaf ya kak , abisnya aku sudah lama mengincar kakak untuk melakukan ini." Jawabku sepele.
Dia masih memaki - maki aku sambil memakai baju lagi. Setelahnya dia mengancam akan memberitahukan hal ini ke ayah dan ibu. Setelah beberapa bulan , kak risty bilang ke ayah dan ibu lantas ia pun marah besar kepadaku dan aku diusir dari rumah.
Beberapa tahun kemudian aku gelandangan di jalan tak punya tempat tinggal. Namun , terkadang aku pulang kerumah diam - diam dan memaksa kakaku ngentot ketika ia sedang tertidur lelap. THE END
Edited 2 Mei 2024
0 Comments