Setelah suami yeni mengetahui perilaku istrinya itu , dia dan ana ( mantan istrinya ) berangkat dari kafe tempat mereka bertemu ke rumahnya. Hari itu juga mereka berangkat untuk memergoki yeni yang sedang berselingkuh.
Disisi lain , Yeni yang terkurung di dalam kamar kini tak berdaya. Dua pria bule itu mr. Kon dan mr.Tol sibuk memaksa yeni untuk melayaninya.
Mr. Kon memaksa yeni agar mengulum penisnya , yeni menangis namun Mr. Kon tetap memaksakan kehendaknya. Sedangkan Mr. Tol sibuk meremas payudara yeni. Dua pria bule itu sangat gagah , tinggi dan berkontol panjang dan besar.
Ketika yeni mengulum batang penis bule Mr. Kon yang segedhe pipa sedot wc , ia terlihat kesulitan saat mengulumnya. Mulut yeni tak muat untuk mengulum kontol seukuran pipa itu.
Mr. Tol sibuk memainkan dan menghisapi payudara yeni. Sedangkan yeni kesulitan bergerak karena di hadang dua pria besar itu. Beberapa menit kemudian , yeni dipaksa tiduran telentang oleh Mr. Kon. Diapun nurut saja karena tak bisa berbuat apa - apa.
Lalu Mr. Kon memasukan batang penisnya ke dalam memek yeni yang sudah longgar karena terlalu sering ngentot dengan banyak pria. Blessssssss .... !"
Gerakan Mr. Kon langsung tancap gassss , cepat dan kasar. Yeni terlihat merasakan perih dan sakit akibat kemasukan kontol gede itu.
" Cplok .... Plok ... Plok .... Aaaaaahhhh .... Aaaaaaaggghhh .... Aaaaaaaggghhhhhh...." Rintihan yeni
Mr. Tol pun tak mau kalah , ia menyodorkam kontolnya ke mulut yeni. Lalu dikulumnya penisnya. Memek dan mulut yeni bekerja terus menerus hingga berjam - jam lamanya.
Disamping itu , Suami yeni dan ana kini hampir sampai dirumahnya hanya tinggal naik bus sekali. Di perjalanan suami yeni masih geram dan penuh dengan amarah. Ana yang notabene sebagai mantan istrinya yang dulu sempat mengisi hatinya mencoba menenangkannya.
Ia memberikan sentuhan manis tepat dikepala penis suami yeni. Lantas suami yeni menatap ke arah ana dan ana pun memberikan senyuman centil. Bibir manis nan seksi ana bergerak mengarah ke bibir suami yeni dengan mata terpejam. Saat bibir ana berhasil mendarat dengan sempurna di bibir suami yeni , adegan ciuman mesra masa lalu pum terulang.
Ana dan mantan suaminya kini saling bercumbu di dalam bus yang ia naiki. Sekitar 15 menit mereka berciuman tanpa memperdulikan orang disekitarnya.
Disisi lain , Iin yang kecewa dengan suaminya karena pengakuannya pernah jalan bersama teman dekatnya itu kini sudah pasrah. Bak nasi sudah menjadi bubur. Mau gimanapun suaminya sudah menjalin hubungan gelap dengan yeni teman dekatnya selama ini.
Iin pun belakangan terakhir sering melamun memikirkan suaminya yang tega selingkuh dengan wanita lain. Padahal dalam hubungan bercinta , iin selalu melayani suaminya dengan baik. Mungkin saja iin kalah body dengan teman dekatnya itu sehingga suaminya tergoda olehnya.
Kembali ke yeni yang tengah bercinta dengan kedua pria bulenya , sampai 5 jam yeni dientot olehnya hingga yeni berteriak minta ampun agar kedua pria bule itu menyudahi persetubuhannya. Tepat 6 jam lamanya yeni diewe dan akhirnya kedua bule itu mengakhiri drama percintaannya.
Yeni yang lemas sehabis digenjot , kini keluar dari kamar dengan rambut acak - acakan dan berjalan lemas seperti habis diperkosa.
" Gimana yen , puas kan?" Tanya Dina
Yeni tak menjawabnya dan bermuka sangat marah. Lalu ia pergi begitu saja tanpa berpamitan dengan dina.
" Yaelah , dikasih enak - enak malah marah. Dasar yeni .. yeni...." Gerutu dina
Sementara itu , suami yeni dan ana sampai pada rumahnya. Sial! Yeni ternyata sudah sampai kerumahnya duluan sehingga gagal untuk memergokinya. Melihat suaminya pulang bersama ana ( mantan istrinya ) sontak mengejutkan yeni dan pada akhirnya mereka saling adu mulut.
Pertengkaran antara yeni , suaminya dan ana pun dimulai. Adu mulut saling salah menyalahkan dan tak mau mengalah satu sama lain hingga berakhir dengan cakar - cakaran. Suami yeni berusaha memisahkan kedua. Akhirnya ana mengalah dan pulang kerumahnya.
Disisi lain , Dina yang sebagai mantan bos yeni merasa sangat puas betul sudah ngerjain yeni habis - habisan. Saat dina tersenyum - senyum sendiri , dengan tiba - tiba suami iin datang.
" Mbak din , yeni ada disini?" Tanya pada mbak dina
" Udah pulang tuh , memangnya kenapa? Awas ya kalo macem - macem aku bilangin ke iin!" Ancaman mbak dina pada suami iin
Lalu suami iin diam dan berpamitan pergi. Tak lama kemudian datanglah iin ke salon dina.
" Mbak , suamiku tadi kesini gak?" Tanya iin
" Iya in , barusan aja dia pergi. Tadi nanyain yeni. Tapi udah aku ancem kok." Jawab dina meyakinkam hati iin yang kecewa
Kemudian iin nampak sedih , mungkin saja dia sangat kecewa atas perlakuan suaminya. Dina mencoba menenangkan hati iin dengan mengobrol curhat. Hal itu ia lakukan agar iin bisa memuntahkan apa yang dirasakannya dan dapat jalan keluar TO BE CONTINUE
0 Comments