Keseharianku bekerja di pabrik kerupuk di kotaku. Suatu hari siang terasa panas sekali
Kerupuk yang aku keringkan di halaman pabrik ternyata sudah kering dan sudah layak untuk dijual. Aku bekerja sudah lama disini lebih dari 10 tahun makanya bosku lebih memberikan spesial bagiku.
Kejadian ini bermula ketika aku tengah terlilit hutang dari rentenir dan tak sanggup untuk membayarnya. Dengan terpaksa aku mau disetubuhi oleh bosku dan temannya untuk melunasi hutangku ke rentenir itu.
Panasnya siang ini tak menyurut semangatku demi menghidupi ketiga anak - anakku yang masih banyak membutuhkan uang. Dengan begitu , aku dihadapkan sebuah masalah besar yang tak bisa ku lakukan sendiri. Karena ini kesalahanku telah berhutang ke rentenir dan sudah jatuh tempo namun aku tak bisa membayarnya. Diperkosa KakakKu
Seseorang pria dengan pakaian jas hitam berkacamata datang ke pabrik tempat aku bekerja. Dia tengah mencariku , kemudian pak satpam memanggilku dan aku langsung menemuinya.
Ketika aku berhadapan dengan pria itu , dia dengan nada bentaknya menyuruhku untuk melunasi hutang karena sudah lewat jatuh tempo. Memang bagi orang kaya hutangku tak seberapa , namun bagiku hutang ini sangat besar.
Dengan nada rendah hati aku meminta maaf karena belum dapat melunasinya. Pria itu lantas murka! Dia memaki - maki aku dan mengancamku. Pak satpam yang berdiri disampingku tidak bisa berbuat apa - apa karena ini masalah pribadi.
Kemudian pria itu memberikanku waktu 2 hari untuk melunasi hutangku yang kini kian membengkak. Setelah pria itu pergi aku kembali ke tempat kerjaku. Sejenak aku melamun memikirkan bagaimana cara agar aku bisa melunasi hutang - hutangku.
Ketika aku tengah melamun , tiba - tiba bosku melihatku dan dia menegurnya. Beberapa saat setelah ia menegur aku dipanggil untuk menghadap ke ruangannya.
Rasa panik dan takut ini muncul karena aku tak fokus bekerja. Takutnya nanti dipecat atau diberi sanksi. Saat aku masuk ke ruangan pak Feri ( bosku ) ternyata dia sedang ditemani seorang pria teman yang sering main kesini mas Hasan ( temannya ).
Ternyata aku disambut baik oleh pak feri. Dengan senyumannya dia mempersilahkan duduk. Kemudian dia juga mendekatiku duduk disampingku.
" Kenapa kamu ver? Ada masalah dirumah?"
Dia bertanya padaku Misi Mengahamili Mami
" Eng ... Enggak ada apa - apa pak." Jawabku sambil menunduk
" Nggak mungkin , kamu ku lihat dari tadi bengong. Sepertinya kamu sedang ada masalah. Ceritakanlah siapa tau aku dapat membantumu dan kamu bisa bekerja lebih fokus." Ucapnya.
" Emm ... Emmm sebenarnya , aku sedang dihadapkan satu masalah pribadi pak. Tak seharusnya aku menceritakan ini kepada bapak karena ini masalah pribadi keluargaku." Jawabku mencoba menjelaskannya untuk tidak bercerita
" Ver , anggap saja aku teman dan bagian dari keluargamu. Maka ceritakanlah ..." desak pak feri
Pak feri memaksaku untuk bercerita dan dengan begitu kemudian menceritakan semua apa yang ku alami tadi dan meminta bantuan cara mengatasinya. Pak feripun memberikan langkah penyelesaikan yang sangat mengagetkanku. Bagaimana tidak? Dia mau membantuku asalkan aku memenuhi permintaannya yaitu dengan bersetubuh dengannya dan mas hasan.
Aku diam sejenak memikirkan hal itu , apakah ini jalan satu - satunya yang bisa aku lakukan untuk melunasi hutangku yang hanya diberikan waktu 2 hari. Sedangkan apabila aku mencari uang segitu dalam waktu 2 hari rasanya tak mungkin cukup. Untuk menghidupi keluargaku saja masih kurang. Dengan terpaksa ku iyakan permintaan pak feri tersebut.
" Baik pak , saya mau menuruti permintaanmu asalkan hutangku bisa lunas besok." Jawabku
" Tenang saja ver! Hutangmu aku lunasi bahkan kamu ku berikan uang lebih." Tukas pak feri.
" Lalu dimana kita akan melakukannya pak?" Tanyaku padanya
" Disini saja." Jawabnya dengan singkat dan berjalan mengunci pintu ruangannya.
Lalu pak feri melepas pakaiannya sampai telanjang. Aku melongo menatapnya melihat kontol besar dan panjang dihadapanku. Sementara itu mas hasan juga ikut menelanjangi dirinya hingga terlihat juga penisnya yang lumayan besar namun tak panjang.
" Ayoo ver buka bajumu kita lakukan sekarang dengan nafsu." Ungkap pak feri
Kemudian aku melepas kancing bajuku satu persatu beserta celanaku sampai telanjang juga. Pak feri menatapku dengan nafsunya yang kini kian bergejolak ditambah lagi mas hasan juga melongo melihat kemolekan tubuhku ini.
Mereka berdua mulai menggerayangi tubuhku , Pak feri menghisap payudaraku dan mas hasan menjilati kemaulanku. Ooohhh nikmatnya , sudah lama aku tidak bersetubuh dengan lelaki semenjak ditinggal suamiku. Enak Banget , Mah
" Emmmhhhh ... Aaaaaahhhh ..." Aku mulai terangsang dengan perlakuan hangat Pak feri dan mas hasan.
Keduanya sangat antusias betul menikmati tubuhku ini. Mereka saling bergantian satu sama lain. Setelah kami puas dengan pemanasan ini , pak feri menancapkan kontolnya ke memeku yang sudah lama tidak kemasukan kontol lelaki.
Blesssssssss ... Aaaaaaaaahhhh ... Perih mas."
Sementara mas hasan masih sibuk menghisap payudaraku sesekali menciumi bibirku. Pak feri pun mulai menyodoku dengan langkah cepat.
Plok ... Plak ... Plok .. plak .. aaaaaaauuuu .... Iiiiihhhh ... Aaaaaaahhh .... Uuuuuhhh .... Aaaaaaahhhh ..... Enak mas! Aaaaaahhhh ... Aaaaahhhh."
Beberapa saat kemudian pak feri melepaskan kontolnya dari cengkraman memeku , dia menyodorkan kontolnya ke wajahku. Mas hasan pun ikutan juga , akhirnya aku mengulum kontol mereka berdua secara bergantian.
Hmmmm .... Cepluk .... Aaaaaaahhh .... Sambil salah satu ku kocok kontolnya , aku merasakan kedahsyatan bisa langsung mengentot dua pria sekaligus.
Setelah mas hasan puas dikulum kini giliran dia yang menancapkan penisnya di vaginaku. Blessssss..... Aaaaaaahhhhhh."
Sementara pak feri kontolnya masih aku kulum dengan lahap. Mas hasan menggenjotku dengan tenaga maksimalnya hingga membuat payudaraku bergoyang - goyang. Satu jam kami bercinta , mas hasan sudahi adegan bersetubuh ini dengan klimaksnya.
" Aaaaaaaaa ... Aaaaaaaa .. aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhh crooot croooot crrrrooooot!" Spermannya persis masuk dalam rahimku.
Kemudian ia melepas kontolnya dan mengarahkan kepadaku yang masih mengulum kontol pak feri. Seketika aku gantian mengulumnya , kini aku mengulum kontol mas hasan yang masih belepotan dengan spermannya. Lalu pak feri memasukan kontolnya ke memeku blesssssssssss .......
Digenjotnya aku dengan gerakan cepatnya , aku masih sibuk mengulum kontol mas hasan tadi hingga sisa sperma yang menempel di batang kontolnya bersih tak tersisa. Kehidupanku di Amerika
" Plok ... Plak .. plok ... Plak ... Aaaaaauuu ... Aaaaaaaahhh .... Aaaaaaaaaaahhh ... Aaaaaaaaaaahhh ... Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa croooot crooot croooot!"
Kembali lagi pak feri kini mencapai klimaksnya menyusul mas hasan tadi. Rahimku kini penuh dengan sperma mereka berdua. Lalu pak feri melepas kontolnya dan mengarahkan ke mukaku.
Ku kulum kontolnya dengan perlakuan yang sama dengan mas hasan sampai bersih. Sementara aku mengulum , tanganku mengocoki kontol mas hasan. Setelah semuanya puas , kami kembali memakai pakaian dan aku mendapatkan uang yang lebih dari cukup untuk melunasi hutangku kepada rentenir itu. THE END
0 Comments