Sementara itu , Yeni yang sekarang banyak job diluar salon hingga membuatnya sibuk dengan aktivitasnya sehingga pemilik salon mbak dina merasa jengkel dengan kelakuan yeni.
Dina merasa telah di campakan oleh yeni karena dia jarang masuk bekerja di salonnya dan memilih jalan sendiri dengan job nya. Dengan perlakuannya , Dina pun merasa jengkel dan kecewa dengannya.
Disamping itu , kehidupan yeni semakin bersinar yang sekarang. Hari berganti hari suasana hariku lebih menyenangkan dengan pekerjaan baruku sendiri ini. Al hasil aku bisa membeli motor baru ini. Kehidupanku pun menjadi lebih baik lagi dari sekarang.
Kalau hanya mengandalkan suami , lama juga bisa beli motor. Ketika aku membeli motor ini kemarin aku mengabari suamiku lewat telpon. Suamiku pun juga ikut merasakan bahagia dan tak ada rasa curiga terhadapku.
Jam 3 sore aku bersiap untuk berangkat ngantor ketemu klienku. Aku dan dia berjanjian di Hotel Mercury Central Bintang 7 dan sudah check in sebelumnya dengan memesannya via online. Pria kali ini berbeda dengan pria sebelum - sebelumnya. Dia lebih tajir melintir yang bisa membuatku bahagia secara materi dan batin pastinya.
Setelah siap , aku berangkat dengan menggunakan motor baru yang ku beli kemarin. Anak - anak dirumah bersama orang tuaku. Lagi mau starter motor tiba - tiba hapeku berdering. Kriiiing ... Krooong ... Kriiiingg .... Ternyata iin yang telpon aku. Ngapain sih nih orang , ganggu orang mau kerja aja.
" Cekerrrrrrek ... Hallooooo in ada apa? Aku buru - buru ni." Sapaku padanya
" Ooh gitu ya kamu sekarang , mentang - mentang laris terus lupa temen sendiri " Sindir Iin
" Aaaahh sudahlah ribet kamu! "
Lalu telpon aku matiin dan aku berangkat ke hotel sesuai janji tadi.
Disisi lain memang semenjak belakangan terakhir ini hubungan antara iin dan yeni sudah mulai merenggang karena kesibukan yeni yang tiada duanya hingga membuat hubungan mereka menjadi renggang.
Sesampainya di hotel , yeni segera masuk ke kamar klien nya. Setelah ketemu mereka saling mengobrol.
" Haii mas..." Sapaku
" Hai juga sayang " jawab kliennya
" Maaf ya mas , aku terlambat." Ucapku meminta maaf sambil jongkok dan mengeluarkan penis klien nya lalu ia kulum dengan semangatnya.
Mmmmm .... Aaaaaahhh ...... Mmmmmm .... Aaaaahhhh
Dengan kulumannya yang dahsyat , klien itu merasa puas dengan layanannya sehingga membuatnya berswafoto saat yeni mengulum penisnya.
" Emmmm ... Gimana sayang enak?" Tanyaku
" Uuuhhh ... Enak banget sayang puas pokoknya bisa langganan deh." Jawab kliennya
" Makasih sayang , bener ya langganan ya." Ucapku padanya
Sekitar 15 menitan aku mengulum penis klienku. Sejenak aku berhenti dan duduk disampingnya. Sambil mengelus - elus kontol klienku kamipun mengobrol. Klienku orangnya juga asyik , hingga dia mengirimkan foto hasil jepretannya ke hpku.
Ku lihat wow bingits 🤠baru tau kelakuanku kalo aku pas lagi ngulum kontol. Terbesit dalam pikiranku untuk mengirim fotoku itu ke suaminya iin. Jreeeeeeng ..... Terkirim sudah ke wa suami iin.
Disamping itu , Suami iin yang baru bekerja mendengar hpnya bunyi langsung aja ia buka ternyata yeni mengirim pesan wa. Dibukannya dia terkaget terpana bukan main. Ia melihat foto yeni yang sedang mengulum kontol.
Dengan senang hati ia balas pesan wa ke yeni dengan nada pengen juga ngentotin yeni. Namun , yeni tak membalas pesan dari suami iin tersebut. Setelah sore jam pulang , suami iin pun pulang kerumahnya.
Sesampainya dirumah tepat jam 5 sore , ia langsung Mandi dan hp ia taruh di meja tamu. Iin yang sedang duduk di ruang tamu melihat suaminya meletakan hpnya di meja. Lalu ia ambil hp suaminya dan membuka wanya. Iin pun dikagetkan dengan pesan dari yeni mengirim foto ngulum kontol.
" Sialan yeni! Suamiku digodain! Awassss aja."
Dengan nada marah iin kemudian memblokir kontak yeni yang ada di hp suaminya.
Yeni yang lagi in the hoy di hotel bersama kliennya melangsungkan persetubuhannya tanpa ada kendala satupun. Dengan perlahan yeni melepaskan baju kliennya hingga bugil.
Dikulumnya kontolnya lagi dengan gerakan lebih cepat dari sebelumnya. Sesekali ia sedot penis kliennya itu sehingga membuat klien nya merem melek merasakan perih tetapi enak.
Setelah beberapa saat , pejuh klienku muncrat di dalam mulutku. Crooot ... Croooot ... Crooot! Spermanya lumayan banyak , ku telan saja spermanya yang gurih nan nikmat ini. Setelah itu , aku bilas kontolnya dengan lidahku hingga sisa sperma dari klienku bersih.
Kembali ke Dina , Salonnya kini menjadi kekurangan karyawan karena yeni telah meninggalkan pekerjaannya di salonnya. Padahal setiap harinya banyak tamu berdatangan mulai dari perawatan diri hingga pijat memijat.
Dengan rasa kecewanya dengan yeni , dina pun mengupdate status di media sosial facebooknya dengan sindirian pedas untuknya. TO BE CONTINUE
0 Comments