Desahan Hebat Yeni Episode 3

Yeni

Paginya aku kesiangan bangun menengok ke dinding , sudah jam 9 pagi. " Astagaaa! Telat aku." Tanpa mandi tanpa make up dengan buru - buru aku berangkat kerja. Karena udah telat dan ngejar waktu , aku menyetir motor dengan kecepatan penuh tak peduli kondisi jalan sekitar kayak apa yang penting sampai tujuan dengan selamat.

Sesampainya di Salon mb dina , saat ku buka pintu salon eeeeh ternyata sudah berdiri didepan ku dengan tatapan wajah merah merona. Alamak!! Kena alamat kena semprot.

" Ngapain aja kamu yen ,jam segini baru dateng!" Dah bosen kerja disini?

" Maaf mbak , bukannya gitu. Aku bangun kesiangan. Sekali lagi maaf mbak "

" Ya sudah , lain kali jangan diulangi lagi. Tuh banyak pelanggan buruan dilayanin."

" Ya mbak."

Dengan langkah seribu , aku bersiap - siap bekerja seperti biasa creambath , spa dll. Banyaknya pelanggan yang datang ke salon membuatku belum istirahat sama sekali. Siangnya saat jam istirahat , ku gunakan sejanak untuk tiduran. Sisa semalem masih mengantuk.

Setengah jam kemudian jam masuk sudah berbunyi , ku lanjutkan pekerjaan sampai malam. Dan ketika waktu jam pulang tiba , akupun langsung pulang karena kecapekan seharian bekerja.

Sampai dirumah , kulihat di depan rumahku ada 2 orang. Siapakah dia? Ohh , rupanya iin ma suaminya.

" Ting ..... Trin .... Ting .... Ting ..... Jeglekkkk!" Motor ku matikan

" Eeeee iin , dah dari tadi?"

" Iyalah , nungguin kamu dari tadi ga pulang - pulang." Jawab iin sambil cemberut.

" Heeeheeeee aku kan sekarang kerja ,jadinya sibuk dong. Sini masuk in , masuk dulu mas."

Kemudian mereka berdua masuk ke rumahku dan duduk sambil nonton tv. Sambil mandi dan ganti baju karena seharian ga mandi , ku buatkan minuman hangat buat mereka berdua.

" Nih minumnya in , mas. "

" Ya , makasih mbak." Jawabnya suami iin dengan cepat dan menatapku

Diam - diam ku kedipkan mataku ke arah suaminya iin. Dia tak menyadarinya.

" Mbak , mana vouchernya buat CMD?" Katanya mau kasih voucher kuota? Iin mulai menanyakan voucher yang ku janjikan kepadanya.

" Oohh ,iya aku lupa. Bentar ya tak ambilin."

Iin dan suaminya meminum minuman yang aku kasih tadi sambil menungguku dan mereka mengobrol lirih.

" Nih , in ada 2 voucher ya. Sebenernya ini dah 3 hari yang lalu aku beli tapi karena sibuk jadinya lupa."

" Gapapa mbak. Oiya pembaca cerita mbak yeni sangat populer lho di CMD."

" iyakah?" Aku jadi penasaran karena semenjak pertama kali aku bagikan kisahku ini katanya tembus sampai 10rban pembaca

" Iya mbak , kayak yang pertama dulu itu."

Aku terdiam sejenak dan membayangkan betapa viralnya kisahku ini.

" Wah bagus itu , sampaikan terimakasihku ma CMD ya."

" Ya mbak , nanti aku bilangin ke mbak mirna pengurusnya di CMD , Kebetulan aku agak deket ama dia."

Setengah jam kami mengobrol kesana kemari , suami iin agak kecentilan main mata denganku. Diam - diam ku balas kedipan mata ketika iin tidak melihatnya.

" Mbak , aku pulang dulu ya. Ayo mas kita pulang." 

" Oyaaaa , hati - hati dijalan ya in , mas."

" Ya mbak" keduanya kompak menjawab

Lalu merekapun pulang kerumahnya. Jam 10 malam , aduh jadi terlambat deh nonton acara tv favoritku andin. Lalu aku kunci pintu rumah dan masuk ke kamar. 

" Kesepian juga dikamar ga ada nemenin , apalagi nyogok memeku. Hadew....."

Di kamar aku hanya pelak pelik ga bisa tidur , lalu ku ambil hape ku lihat juga ga ada chat wa dari siapapun.

" Sepi amat hapeku hari ini "

Buat ngilangin boring ku buka facebook namun tak betah lama karena banyak garangan - garangan yang nginboxi foto kontolnya. Iiiihhhh , udahlah lalu ku tutup facebookku dan ku letakan lagi di meja. 

Ku coba memejamkan mata supaya bisa tidur tetap saja sulit. Aaaahhh , napa sih ga bisa tidur! Berjalanlah aku ke halaman belakang rumah buat nyegerin mata.

Saat aku tengah asyik duduk menikmati secangkir teh hangat , Pak Rete dan 2 linmasnya lewat di jalan belakang rumah.

" Eeee , mbak yeni belum tidur jam segini?

" Belum Pak , Ga bisa tidur." 

Lalu pak rete mendekatiku dengan raut wajah semringah. Sementara para linmasnya disuruh untuk berkeliling lagi. 

" Kenapa ga bisa tidur mbak yeni yang cantik?"

Akupun tersenyum ketika pak rete memujiku cantik.

" Gak tau nih pak , belum bisa tidur aja."

" Suami belum pulang mbak?

" Belum pak , disini cuma sendirian aja aku."

Seketika raut wajah pak rete bersinar terang. Dengan gagahnya dia duduk disampingku.

" Kalau mbak yeni gak keberatan , aku mau kok nemenin mbak yeni tidur."

" Appaaaaaa!

" Uppsss ... Kelepasan mbak hehe , maksudnya nemenin mbak yeni begadang.

Aku terdiam sejenak , hawa dingin ini sangat menusuk badanku. Lalu ku persilahkan pak rete masuk ke dalam rumahku.

Tak taulah apa yang terjadi kalau nantinya warga tau kalau pak rete ada di rumahku apalagi udah tengah malam. TO BE CONTINUE

0 Comments

Kini kamu bisa mengikuti konten kami di Channel Whatsapp , Klik Disini untuk follow. Lebih mudah tanpa iklan berlangganan fitur One Premier! Akses tanpa batas , Fitur banyak tanpa iklan. Langganan Sekarang. Klik DISINI

Confirm Adult Content Approval

This site contains adult material that may not be suitable for all users. If you are underage or do not wish to be exposed to adult content, please leave this site now.

Make sure you comply with our privacy policy. Thank you for entrusting our website to complement your entertainment